Nama: Akbar Alfattah Daeng. M
NIM: 061530700562
Kelas: 2CC
Mata Kuliah: Praktek Jaringan Komputer
Dosen: Meiyi Darlis, S.Kom, M.Kom.
Skema jaringan yang ingin dibuat seperti:
Langkah-langkah pembuatannya:
1) Buka aplikasi Cisco Packet Tracer
2) Perangkat yang dibutuhkan antara lain:
3) Kemudian susun perangkat-perangkat tersebut seperti gambar dibawah ini:
4) Untuk menghubungkan perangkat, jenis kabel yang dipilih adalah:
5) Setelah disusun dan diberi kabel penghubung, selanjutnya konfigurasi IP dan Gateway setiap PC dengan cara klik PC tersebut lalu pilih menu Desktop dan klik IP Configuration.
Berikut contoh konfigurasinya:
#Area Router 1 (Jakarta)
IP PC 0: 10.10.10.2
IP PC 1: 10.10.10.3
IP PC 2: 10.10.10.4
IP PC 3: 10.10.10.5
Untuk IP bagian Host bisa bebas asal tidak melebihi batasan. Sedangkan semua PC diberikan Gateway yang sama 10.10.10.1
#Area Router 2 (Lampung)
IP PC 4: 11.10.10.2
IP PC 5: 11.10.10.3
IP PC 6: 11.10.10.4
IP PC 7: 11.10.10.5
Untuk IP bagian Host bisa bebas asal tidak melebihi batasan. Sedangkan semua PC diberikan Gateway yang sama 11.10.10.1
#Area Router 3 (Medan)
IP PC 8: 12.10.10.2
IP PC 9: 12.10.10.3
IP PC 10: 12.10.10.4
IP PC 11: 12.10.10.5
Untuk IP bagian Host bisa bebas asal tidak melebihi batasan. Sedangkan semua PC diberikan Gateway yang sama 12.10.10.1
6) Beri nama pada router (sebagai contoh)
7) Konfigurasi setiap Router dengan menggunakan CLI, caranya klik Router dan pilih menu CLI.
Berikut konfigurasi yang harus diketik:
NIM: 061530700562
Kelas: 2CC
Mata Kuliah: Praktek Jaringan Komputer
Dosen: Meiyi Darlis, S.Kom, M.Kom.
Skema jaringan yang ingin dibuat seperti:
Langkah-langkah pembuatannya:
1) Buka aplikasi Cisco Packet Tracer
2) Perangkat yang dibutuhkan antara lain:
- 3 buah Router-PT (Generic)
- 3 buah Switch (2950-24)
- 12 buah PC
3) Kemudian susun perangkat-perangkat tersebut seperti gambar dibawah ini:
4) Untuk menghubungkan perangkat, jenis kabel yang dipilih adalah:
- PC ke Switch menggunakan kabel Copper Straight-Through
- Switch ke Router menggunakan kabel Copper Straight-Through
- Router ke Router menggunakan kabel Serial DCE
5) Setelah disusun dan diberi kabel penghubung, selanjutnya konfigurasi IP dan Gateway setiap PC dengan cara klik PC tersebut lalu pilih menu Desktop dan klik IP Configuration.
Berikut contoh konfigurasinya:
#Area Router 1 (Jakarta)
IP PC 0: 10.10.10.2
IP PC 1: 10.10.10.3
IP PC 2: 10.10.10.4
IP PC 3: 10.10.10.5
Untuk IP bagian Host bisa bebas asal tidak melebihi batasan. Sedangkan semua PC diberikan Gateway yang sama 10.10.10.1
#Area Router 2 (Lampung)
IP PC 4: 11.10.10.2
IP PC 5: 11.10.10.3
IP PC 6: 11.10.10.4
IP PC 7: 11.10.10.5
Untuk IP bagian Host bisa bebas asal tidak melebihi batasan. Sedangkan semua PC diberikan Gateway yang sama 11.10.10.1
#Area Router 3 (Medan)
IP PC 8: 12.10.10.2
IP PC 9: 12.10.10.3
IP PC 10: 12.10.10.4
IP PC 11: 12.10.10.5
Untuk IP bagian Host bisa bebas asal tidak melebihi batasan. Sedangkan semua PC diberikan Gateway yang sama 12.10.10.1
6) Beri nama pada router (sebagai contoh)
- Router 1 diberi nama Jakarta
- Router 2 diberi nama Lampung
- Router 3 diberi nama Medan
7) Konfigurasi setiap Router dengan menggunakan CLI, caranya klik Router dan pilih menu CLI.
Berikut konfigurasi yang harus diketik:
Console Router Jakarta:
>en
#conf t
#int fa 0/0 (port yang meuju ke switch jakarta)
#ip add 10.10.10.1 255.0.0.0 (gateway jakarta)
#no sh (mengaktifkan port)
#ex
#int se 2/0 (port menuju ke router Lampung)
#ip add 192.168.10.10 255.255.255.0
#clock rate 64000
#band 64
#no sh
#ex
#router rip
#net 10.10.10.1
#net 192.168.10.10
#ex
#^z (ctrl+z)
>en
#conf t
#int fa 0/0 (port yang meuju ke switch jakarta)
#ip add 10.10.10.1 255.0.0.0 (gateway jakarta)
#no sh (mengaktifkan port)
#ex
#int se 2/0 (port menuju ke router Lampung)
#ip add 192.168.10.10 255.255.255.0
#clock rate 64000
#band 64
#no sh
#ex
#router rip
#net 10.10.10.1
#net 192.168.10.10
#ex
#^z (ctrl+z)
Console Router Lampung:
>en
#conf t
#int fa 0/0 (port yang meuju ke switch lampung)
#ip add 11.10.10.1 255.0.0.0 (gateway lampung)
#no sh (mengaktifkan port)
#ex
#int se 2/0 (port menuju ke router Jakarta )
#ip add 192.168.10.12 255.255.255.0
#clock rate 64000
#band 64
#no sh
#ex
#int se 3/0 (port menuju ke router Medan )
#ip add 200.168.10.10 255.255.255.0
#clock rate 64000
#band 64
#no sh
#ex
#router rip
#net 11.10.10.1
#net 192.168.10.12
#net 200.168.10.10
#ex
#^z (ctrl+z)
>en
#conf t
#int fa 0/0 (port yang meuju ke switch lampung)
#ip add 11.10.10.1 255.0.0.0 (gateway lampung)
#no sh (mengaktifkan port)
#ex
#int se 2/0 (port menuju ke router Jakarta )
#ip add 192.168.10.12 255.255.255.0
#clock rate 64000
#band 64
#no sh
#ex
#int se 3/0 (port menuju ke router Medan )
#ip add 200.168.10.10 255.255.255.0
#clock rate 64000
#band 64
#no sh
#ex
#router rip
#net 11.10.10.1
#net 192.168.10.12
#net 200.168.10.10
#ex
#^z (ctrl+z)
Console Router Medan:
>en
#conf t
#int fa 0/0 (port yang meuju ke switch medan)
#ip add 12.10.10.1 255.0.0.0 (gateway medan)
#no sh (mengaktifkan port)
#ex
#int se 2/0 (port menuju ke router Lampung)
#ip add 200.168.10.12 255.255.255.0
#clock rate 64000
#band 64
#no sh
#ex
#router rip
#net 12.10.10.1
#net 200.168.10.12
#ex
#^z (ctrl+z)
>en
#conf t
#int fa 0/0 (port yang meuju ke switch medan)
#ip add 12.10.10.1 255.0.0.0 (gateway medan)
#no sh (mengaktifkan port)
#ex
#int se 2/0 (port menuju ke router Lampung)
#ip add 200.168.10.12 255.255.255.0
#clock rate 64000
#band 64
#no sh
#ex
#router rip
#net 12.10.10.1
#net 200.168.10.12
#ex
#^z (ctrl+z)
8) Lalu setelah ketiga Router sudah dikonfigurasi, maka hasilnya adalah seperti ini (semua titik pada ujung kabel menjadi berwarna hijau):
9) Untuk memastikan apakah seluruh jaringan PC tersambung, sebagai contoh bisa di lakukan ping dari PC0 (router 1) ke alamat IP PC11 (router 3). Jika mendapatkan Reply dari IP tersebut, maka dipastikan Routing telah sukses dilakukan.
Labels:
Jaringan Komputer
Thanks for reading Routing RIP di Cisco Packet Tracer. Please share...!
0 Comment for "Routing RIP di Cisco Packet Tracer"